Desaku Desa Mindi

Desaku itu berada di kecamatan Leuwimunding kabupaten Majalengka, banyak sekali cerita tentang desaku ini. Desa Mindi merupakan jantungnya kota Cirebon, mengapa???Karena kata orang-orang dulu seharusnya nama Mindi itu di pakai di kota Cirebon dan nama Cirebon di pakai untuk desa Mindi. Di Mindi juga ada sebuah hutan yang bernama "TENJO", Tenjo merupakan jantungnya kota Cirebon. Di hutan itu terdapat pohon-pohon yang sangat besar dan juga paling tinggi dari daerah-daerah yang lainnya, kalau misalkan pohon-pohon itu di tebang pasti salah satu Ulama yang ada di daerah Cirebon juga ada yang meninggal.

Dulu di hutan itu terdapat banyak sekali monyet-monyet, akan tetapi sekarang monyet-monyet itu hilang entah kemana. Di dekat pohon itu juga ada sebuah sungai,konon katanya di sungai itu terdapat ikan-ikan tanpa daging atau kulit jadi cuma tulangnya saja. Masyarakat desa Mindi kalau mau menggelar hajat khitanan, si anak kecil itu wajib di bawa ke "Si Jabang" yang berada di kota Cirebon. Si Jabang merupakan sebuah makam bayi yang belum diberi nama.

Oh iya sebelum masuk ke desa Mindi, pasti akan melalui sebuah sungai yang bernama  "CIWARINGIN". Di sungai itu pernah mengalami suatu kejadian yang sempat menggegerkan masyarakat desa Mindi.Yaitu tentang pembunuhan seorang gadis secara mengenaskan dengan cara di gorok lehernya sampai nyaris terputus, dan sekarang di tempat itu menjadi sebuah mata air yang bernama "Ci Andini". Nama mata air itu di ambil dari nama gadis tersebut. Dan kabarnya arwah si gadis tersebut bergentayangan di daerah Mindi dan di daerah Lame.

Desaku berada di dekat desa Lame dan desa Rajawangi, desa Mindi merupakan desa kelahiranku.Dan aku sangat bangga bisa terlahir di desa itu. Banyak sekali cerita-cerita yang menarik yang bisa kalian ketahui di desa ku ini.Di desa Mindi terbagi beberapa blok, dan saya berada di blok Selasa yang bernama Jatisarang. Di setiap blok terdapat sebuah Posyandu.Kepala desa Mindi bernama Bpk. Suhanda.